Blog yang membahas tentang macam-macam artikel, makalah dan artikel unik dan lain-lain, Pendidikan, Kesehatan, Spikologi, Metode Pembelajaran, Kesenian, Dunia Islam dan menyajikan seluruh jenis artikel

Memaknai Masa Orientasi Siswa (MOS)

Memaknai Masa Orientasi Siswa (MOS) - Hallo sahabat Kumpulan Artikel dan Makalah, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Memaknai Masa Orientasi Siswa (MOS), kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Pendidikan, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Memaknai Masa Orientasi Siswa (MOS)
link : Memaknai Masa Orientasi Siswa (MOS)

Baca juga


Memaknai Masa Orientasi Siswa (MOS)

Ibarat seorang ibu yang sedang mengandung, tentu perlu mempersiapkan kelahiran anaknya dengan sebaik-baiknya. Begitu juga degan sebuah sekolah yang akan menyambut kedatangan siswa baru, supaya anak-anak baru itu bisa masuk sekolah dengan gembira, optimis, tahu tentang apa yang harus dilakukan, tahu dan mau menjalankan proses belajar dan menerima kebijakan sekolah. Singkatnya siswa memiliki orientasi yang jelas tentang sekolah yang ia pilih. Untuk mencapai tujuan itu maka dilaksanakanlah Masa Orientasi Siswa (MOS). Tujuannya adalah untuk mengenalkan siswa baru dengan kondisi sekolah, setiap kegiatan yang ada di MOS diarahkan ke sana. Peran MOS sebagai pintu masuk di sebuah sekolah, maka MOS memiliki arti yang sangat penting. Mengingat langkan awal yang baik merupakan awal yang baik pula untuk kesuksesan di masa yang akan datang.

Namun sungguh ironis jika kita membicarakan MOS pada saat ini. Entah berrmula sejak kapan? sampai kapan keadaan seperti ini akan berjalan? Bagaimana tidak? MOS yang tujuannya sebagai wahana mengenalkan para siswa dengan lingkungan baru, telah menjadi suatu ajang/lahan balas dendam. “Kalo aku dulu begini, maka mereka juga harus begini”!. Ungkapan itulah yang sering muncul.

Sebagai contoh MOS jadi ajang Perploncoan adalah: 1) Peserta harus mengenakan atribut yang aneh-aneh. Ini nggak relevan dengan dunia pendidikan. Pada dasarnya boleh mengenakan atribut, namun mok yao yang sesuai dengan dunia pendidikan. 2) Acara baris berbaris disiang hari waktu terik matahari berada tegak diatas kepala. Bukannya ini penyiksaan, sedangkan senior berada ditempat yang agak teduh. 3) Jika ada kesalahan dari peserta, senior membentak peserta dengan semaunya, ditamabh lagi hukuman fisik yang sangat menlelahkah, (push up, set up, lari keliling lapangan, dll). 4) Dll

Hendaknya MOS benar-benar menjadi masa membentuk karakter individu yang terintegrasi sejalan dengan visi dan misi sekolah. Ini bisa dilakukan mulai dengan latihan dan penanaman sikap disiplin diri, tanggung jawab, mengenali potensi diri dan menemukan motivasi diri dalam belajar, melatih kepekaan agama dan sosial. Jenis kegiatannya bisa berfariasi sesuai dengan kebutuhan sekolah.

Penamanan disiplin diri dilatih melalui ketetapan waktu. Pengenalan tata tertib sekolah untuk memberi gambaran yang jelas terhadap apa yang bisa dilakukan dan dikembangkan di sekolah dan apa yang mestinya dihindari. Di samping itu juga ditanamkan sikap tanggung jawab terhadap konsekwensi dari apa yang dilakukannya, maka kalau ada siswa yang melanggar kesepakatan diberi sanksi. Penjelasan tentang kurikulum sekolah juga harus dilakukan, agar siswa tahu apa yang harus dipelajari selama belajar di sekolah.

Siswa diajak untuk mengenali kemampuan dan mengembangkan diri diri khusunya dalam membongkar konsep-konsep negatif dan diganti dengan konsep dan pikiran yang psisitif tentang diri dan orang lain.

Menyadari kekuatan dan pikiran manusia dalam memotivasi untuk mencapai apa yang dipirkan. Siswa dilatih utuntuk selalu menggunakan bahasa yang positif tentang dirinya dan orang lain. Siswa diajak untuk menenal kemampuan otak kiri dan otak kanan dan mengembangkan otak kanan sehingga berimbang.

Untuk memotivasi siswa dan menanamkan rasa kebanggaan terhadap sekolah yang telah dipilihnya, bisa dilakukan dengan mrndatangkan kaka kelas atau alumni yang berprestasi baik di bidang akademik ataupun non akademik, untuk mensaringkan pengalaman perjuangan mereka, sehingga mendorong mereka untuk lebih berprestasi untuk masa depan. Akhirnya siswa diajak untuk memikirkan orang lain yang kekurangan dan membangun solidaritas dengan mereka.

Alwal yang baik akan menghasilkan sesuatu yang baik pula untuk berikutnya, semoga dengan orientsi yang baik siswa faham akan diri, akan jadi apa? Mau melanjutkan kependidikan mana?. Dengan tujuan/sasaran yang jelas maka siswa bisa lebih fokus dalam belajar, sehingga siswa benar-benar berkembang dan meraih cita-citanya berguna bagi agama, nusa dan dan bangsa. Dan semoga di tahun-tahun yang akan datang tidak ada lagi perploncoan dalam MOS. Bagaimana pendapat anda.


Demikianlah Artikel Memaknai Masa Orientasi Siswa (MOS)

Sekianlah artikel Memaknai Masa Orientasi Siswa (MOS) kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Memaknai Masa Orientasi Siswa (MOS) dengan alamat link https://macam2-artikel.blogspot.com/2008/07/memaknai-masa-orientasi-siswa-mos.html
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Memaknai Masa Orientasi Siswa (MOS)

  • Memahami & Menolong Siswa Yang Kurang PDDESKRIPSI KASUS Lia (bukan nama sebenarnya) adalah siswa kelas I SMU Favorit Salatiga yang barusan naik kelas II. Ia berasal dari keluarga petani yang terbilang cukup se ...
  • Tips Menghadapi Ujian Nasional (UN)Ujian Nasional (UN), sejak dari pertama diberlakukan sampai sekarang belum lepas dari kontroversi. Ada pihak yang mendukung terhadap pelaksanaan UN, tapi juga tidak sedi ...
  • Landasan & Aliran PendidikanPendidikan adalah upaya mengembangkan potensi-potensi manusiawi peserta didik baik potensi fisik potensi cipta, rasa, maupun karsanya, agar potensi itu menjadi nyata dan ...
  • Menggagas Kembali Sistem Pendidikan Islam“Sistem pendidikan nasional di Indonesia masih mewarisi sistem kolonial. Perlu dilakukan perombakan total pada sistem pendidikan nasional agar bisa membentuk watak anak ...
  • Pembelajaran Agama Dengan Metode Contextual Teaching and LearningSering kali para guru agama mengeluhkan kurangnya jam agama dalam menyelesaikan materi kurikulum yang ditentukan. Yang terjadi kemudian adalah pembelajaran agama berusah ...

0 komentar:

Post a Comment