Blog yang membahas tentang macam-macam artikel, makalah dan artikel unik dan lain-lain, Pendidikan, Kesehatan, Spikologi, Metode Pembelajaran, Kesenian, Dunia Islam dan menyajikan seluruh jenis artikel

ANALISIS SWOT DALAM LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM

ANALISIS SWOT DALAM LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM - Hallo sahabat Kumpulan Artikel dan Makalah, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul ANALISIS SWOT DALAM LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel MAKALAH MANAJEMEN, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : ANALISIS SWOT DALAM LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM
link : ANALISIS SWOT DALAM LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM

Baca juga


ANALISIS SWOT DALAM LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM

ANALISIS SWOT:
            S     :    Strength (Kekuatan)
            W    :    Weaknesses (kelemahan)
            O    :    Opportunity (peluang)
            T     :    Threath (ancaman)
Manajemen strategi merupakan suatu proses yang dinamik, karena ia berlangsung secara terus menerus dalam suatu organisasi. Setiap strategi selalu memerlukan peninjauan ulang dan bahkan mungkin perubahan dimasa depan. Salah satu alasan utama mengapa demikian halnya adalah karena kondisi yang dihadapi oleh suatu organisasi, baik yang sifatnya internal maupun eksternal selalu berubah-ubah pula. Dengan perkataan lain, strategi manajemen dimaksudkan agar organisasi menjadi satuan yang mampu menampilkan kinerja tinggi, karena organisasi yang berhasil adalah organisasi yang tingkat efektivitas dan produktivitasnya makin lama makin tinggi. Hanya dengan demikian, tujuan dan berbagai sasarannya dapat tercapai dengan hasil yang memuaskan.

Memahami dan mengamati teori manajemen merupakan hal yang sangat menarik dan mengasyikkan akan tetapi juga menantang. Sangat menarik karena perkembangan yang terjadi berlangsung dengan sangat cepat, mencakup segala segi kehidupan organisasional serta bersifat lokal, rasional bahkan global. Sangat mengasyikkan karena perkembangan yang terjadi itu mempunyai remifikasi dan implikasi yang sangat luas serta berdampak kuat pada cara manajer menyelenggarakan berbagai tugas dan fungsinya.
Perkembangan tersebut dikatakan menantang karena teoritisasi yang bersangkutan harus segera mampu mengaitkan perkembangan yang terjadi itu dengan berbagai teori sebelumnya mengenai manajemen. Di samping itu, teoritisasi tersebut harus mutakhir agar tetap mampu memberikan sumbangsih yang konstruktif, tidak hanya pada perkembangan ilmu pengetahuan tetapi juga pada penerapannya oleh para pakar praktisi yang dapat dipastikan ingin menerapkan teori manajemen mutakhir dalam menjalankan roda organisasi yang dipimpinnya.
Demikian halnya pada setiap lembaga pendidikan dituntut mempersiapkan diri agar dapat menjadi lembaga pendidikan yang siap berkompetisi dengan lembaga pendidikan lainnya. Faktor yang kemudian turut berperan dalam mencapai hal tersebut adalah sumber daya manusia yang berkualitas. Hal ini dapat dimengerti sebab manusia merupakan satu-satunya sumber penggerak dan pengelola semua aktivitas dalam suatu organisasi. Sumber daya manusialah merupakan faktor dinamis yang mampu menentukan maju atau mundurnya suatu organisasi, sehingga organisasi yang memiliki sumber daya manusia yang handal akan memenangkan setiap persaingan.
Dalam merumuskan suatu strategi, manajemen puncak harus memperhatikan berbagai faktor, yaitu: Pertama, menentukan visi dan misi dan sasaran apa yang ingin dicapai. Kedua, menggambarkan kondisi internal dan eksternal organisasi atau environmental scanning. Untuk melakukan environmental scanning ini, biasanya dilakukan analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunity, Threats). Eksternal environment meliputi variable O dan T yang ada di luar lembaga pendidikan. Sedangkan internal environment terdiri atas variabel S dan W yang ada di dalam lembaga.
Strategi formulasi, termasuk di dalamnya pengembangan misi, identifikasi peluang-peluang dan ancaman, kekuatan dan kelemahan untuk jangka panjang dalam sebuah lembaga pendidikan.
Kesemuanya berkaitan dengan pengambilan keputusan untuk masa depan jangka panjang dengan cara memperhatikan lingkungan eksternal untuk berpeluang. Analisis SWOT ini digunakan dalam rangka membuat permbuatan manajemen strategis.
Berikut ini akan dijelaskan mengenai analisis SWOT yang dilakukan dalam sebuah lembaga pendidikan Islam:

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR (UNISMUH)
FAKULTAS AGAMA ISLAM

SELAYANG PANDANG

            Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar merupakan salah satu perguruan tinggi Muhammadiyah yang bertujuan: mempersiapkan peserta didik menjadi sarjana muslim yang memiliki kemampuan akademik dan/ atau professional dan beramal menuju terwujudnya masyarakat utama, adil dan makmur yang diridhai oleh Allah swt.  Mengamalkan, mengembangkan , menciptakan, menyebarkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni dalam rangka memajukan Islam dan meningkatkan kesejahteraan ummat manusia.
VISI
      Menjadi lembaga pendidikan Islam yang unggul, terkemuka dan terpercaya di bidang keagamaan dan ilmu-ilmu keislaman.
MISI
1.    Senantiasa mempertahankan dan meningkatkan nilai/kualitas hidup.
2.    Melahirkan calon pendidik berhati Qur’ani.
3.    Mencetak calon pendidik yang memiliki komitmen moralitas dan professional.
4.    Menjadikan aktivitas kelembagaan sebagai sarana dakwah amar ma’ruf dan nahi mungkar.
Faktor internal termasuk : Strength (kekuatan);
1.    Kesadaran religiusitas yang tinggi para karyawan sebagai motivasi spiritual untuk berkembang.
2.    Kerukunan dan kesatuan yang erat.
3.    Jumlah peminat/siswa/mahasiswa yang banyak.
4.    Lembaga yang nuansa pendidikannya bernafaskan Islam.
5.    Selain lembaga pendidikan formal, juga merupakan lembaga dakwah.
Faktor internal termasuk : Weaknesses (kelemahan);
1.    Kuantitas dan kualitas karyawan yang belum memuaskan.
2.    Dana pendidikan yang masih kurang.
3.    Metode pengajaran yang masih tradisional.
4.    Sarana dan prasarana penujang yang  belum cukup dan belum lengkap.
Faktor eksternal termasuk Opportunity (peluang);
1.    Keimanan dan ketakwaan yang menjadi asas pertama dari pembangunan.
2.    Keberhasilan pembangunan jangka pajang pertama.
3.    Harapan ummat Islam yang besar terhadap lembaga pendidikan Islam.
4.    kerjasama dengan berbagai instansi dalam maupun luar negeri yang terbuka lebar.
Faktor eksternal termasuk Threath (ancaman);
1.    Dampak negatif dari kemajuan teknologi dan globalisasi.
2.    Dana pemerintah yang dialokasikan belum memadai serta kemampuan masyarakat yang masih terbatas.
3.    Kompetisi yang mencekam dengan beberapa perguruan tinggi Islam lainnya.



Demikianlah Artikel ANALISIS SWOT DALAM LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM

Sekianlah artikel ANALISIS SWOT DALAM LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel ANALISIS SWOT DALAM LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM dengan alamat link https://macam2-artikel.blogspot.com/2015/12/analisis-swot-dalam-lembaga-pendidikan.html
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : ANALISIS SWOT DALAM LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM

0 komentar:

Post a Comment